Pada saat kita lahir, kita gak bisa milih di keluarga mana kita ingin dilahirkan. Intinya, keluarga udah dipilihin sama yang di atas. Tapi, pas kita beranjak dewasa, kita bisa milih keluarga kita sendiri, yang biasa kita sebut: sahabat.

Sahabat buat aku adalah orang yang bisa aku sapa tengah malem cuma buat ngomongin hal gak penting. Seru - seruan bareng, ketawa tawa bareng. Sahabat adalah orang yang ga bakal marah kalo kita manggil mereka dengan nama nama aneh, karena mereka tahu whatever happens, kita sayang sama mereka. Sahabat gak harus punya selera yang sama dalam hal musik atau film atau bahkan pacar. Walaupun beda beda, mereka nerima apa adanya dan kita malah bakal jadi saling ngelengkapin satu sama lain.
Waktu sedih, sahabat pasti tahu ada sesuatu yang salah tanpa harus dikasihtau. mereka pasti bakal sebisa mungkin menghibur kita dan bantuin kita nyelesaiin masalah.
Gak cuma itu, sahabat adalah orang yang berani ngingetin kamu kalo kamu salah. bukan mojokin, tapi ngasihtau dan bantuin kita buat berubah menjadi lebih baik.
Sahabat juga orang yang paling tau jelek jeleknya kita, tapi gak ngumbar seenaknya dan stick sama kita walaupun kita lagi down banget.

When it hurts to look back, and you’re scared to look ahead, you can look beside you and your best friend will be there.

g4uLz
Buat aku mereka partner in crime aku. We do a lot of stupid things together, tease each other, then burst into laughter. We get excited over the little things. There are no demands, no using each other, no pretentions, no lies. We take care of each other. We yell at each other, we get upset too sometimes. But hey, sisters fight. And they’re still sisters.

Glad to have you guys around…
Thanks for being there for me, when the rest of the world walk out

Massive warm hugs and kisses!
Xoxo